Ketahui Manfaat Menyekolahkan Di Pondok Pesantren Terbaik- Apakah anak perlu masuk sekolah berasrama? Di era milenial saat ini dirasa cukup hebat dan sekolah negeri semakin menjadi favorit. Persepsi seperti ini berusaha kita hilangkan, karena bukan berarti pesantren dimaknai sebagai lembaga yang kolot dan tidak mengikuti perkembangan zaman.
Orang tua harus bijak dalam menyikapi hal ini. Memilih pesantren adalah salah satunya. Padahal, jika ditelisik dengan baik, menyekolahkan anak ke pesantren memiliki banyak manfaat dan manfaat bagi anak.
Mari kita simak beberapa alasan yang dirangkum oleh para praktisi pendidikan terhadap santri berdasarkan pengamatan dan pengalamannya selama belajar di Pesantren Terbaik. Hal ini dapat menjadi motivasi dan pertimbangan bagi para orang tua mengapa harus menyekolahkan anaknya di pesantren.
Manfaat Menyekolahkan Di Pondok Pesantren Terbaik
Tidak ada orang tua yang ingin anaknya tidak menjadi anak sukses di masa depan yang mereka percayakan. Khususnya, Anda tidak hanya sukses dari sisi duniawi, tetapi Anda juga bisa sukses dalam kehidupan sehari-hari dan akhirat.
Jadilah anak yang berbakti kepada orang tua, anak yang baik, dan juga anak yang tidak mudah menyerah dalam menjalani kehidupannya. Dan juga menjadi dasar bagi orang tua untuk memilih lembaga pendidikan yang paling tepat untuk anaknya.
Salah satu lembaga pendidikan alternatif yang saat ini banyak digemari orang tua adalah Pondok Pesantren Tahfizh. Mungkin saat ini Anda sebagai orang tua sedang kebingungan mempersiapkan pendidikan yang terbaik untuk masa depan anak Anda.
Apakah mereka akan belajar di sekolah negeri atau langsung ke pesantren yang fokus pada agama? Dan berikut manfaat pesantren tahfizh yang baik untuk anak. terserah, simak penjelasannya.
Menanamkan Nilai Keagamaan
Manfaat terpenting belajar di pesantren tahfizh ini adalah menanamkan nilai-nilai keagamaan pada anak. Banyaknya kasus pergaulan yang sangat bebas saat ini bisa menjadi alasan utama bahwa nilai-nilai agama sangat penting bagi kehidupan masa depan anak-anak tersebut. Apalagi dalam Islam yang sama sekali tidak mengajarkan tentang kejahatan.
Melatih dan Mendidik tentang Kemandirian
Di Pondok Pesantren Modern, anak-anak akan dilatih dan dididik untuk mengelola keuangan dan kehidupannya sendiri selama menjalani kehidupan di pondok pesantren. Mulai dari mencuci baju Noya sendiri, uang jajan, membersihkan kamar sendiri, piket membersihkan kamar mandi, dan piket saat membagikan makanan.
Mereka harus menjalankan aktivitas sehari-hari yang biasa dilakukan orang tuanya saat berada di rumah Nenek sendiri saat menjalani kehidupan di pondok. Sehingga kelak ketika mereka tinggal dan harus merantau, tentunya mereka tidak lagi mengalami kesulitan dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
Mengajarkan Hidup Dengan Kesederhanaan
Pesantren modern juga mengajarkan santrinya untuk hidup sederhana. Dengan mengenakan pakaian dan atribut lainnya yang tidak menunjukkan kemewahan namun tetap terlihat sopan dan juga sesuai dengan pedoman agama Islam. Ajarkan anak untuk makan dengan lauk pauk yang minim dan juga mempunyai uang jajan yang cukup. Namun bukan berarti kamu pelit lho.
Membangun Rasa Percaya Diri
Manfaat selanjutnya adalah membangun rasa percaya diri pada anak. Dengan belajar di pesantren modern, anak-anak akan lebih sering bertemu dengan teman-temannya dibandingkan di sekolah formal biasa. Yang tentu saja tanpa menghiraukan campur tangan orang tuanya. Sehingga perlahan-lahan mereka akan melatih dirinya untuk percaya diri di hadapan teman dan orang lain.
Belajar Tentang Arti Kehidupan Yang Sebenarnya
Belajar di pesantren modern ini juga akan mengajarkan anak untuk lebih memahami tentang arti hidup yang sebenarnya. Bawalah apa yang mereka inginkan, tidak semuanya akan terpenuhi, atau bahkan orang lain mungkin tidak setuju dengan apa yang mereka pikirkan atau katakan. Selain itu, mereka juga akan belajar banyak untuk dibagikan kepada manusia lain, baik yang berkemampuan maupun yang kurang mampu.
Membangun Jaringan Komunikasi Lebih Luas
Hal tersebut secara tidak langsung akan menjadikan anak memiliki jaringan komunikasi yang luas dan jadi terbuka terhadap keragaman manusia.Memiliki asrama dengan 24 pendidikan yang diawasi penuh.
Inilah alasan utama yang sering menjadi pertimbangan. Orang tua tidak perlu khawatir karena santrinya selalu dalam pengawasan dan bimbingan guru dan Kyai sebagai orang yang bertanggung jawab terhadap kelangsungan pendidikan dan pengajaran santrinya selama berada di lingkungan pesantren. Berbeda sekali dengan lembaga pendidikan non-pondok, mengingat proses pendidikan dan pengajarannya hanya berlangsung sekitar 8 jam per hari.
Terhindar Dari Dampak Negatif Pergaulan Bebas
Siapa yang tidak takut dengan seks bebas, narkoba, tawuran, penculikan anak? 4 hal berbahaya ini selalu menjadi momok paling menakutkan bagi para orang tua? Jika iya, maka menyekolahkan anak ke pesantren bisa menjadi solusinya.
Pondok pesantren mempunyai lingkungan yang baik, sehingga anak akan mempunyai kepribadian baik yang diidam-idamkan orang tuanya. Dimana lingkungan sekitar yang baik, mempunyai potensi yang besar dalam membentuk kepribadian anak bukan?
Ditambah lagi, dengan sistem pesantren 24 jam yang penuh dengan aktivitas edukatif dan produktif, pesantren menjadi satu-satunya solusi untuk menyelamatkan anak-anak dari 4 hal berbahaya yang bisa menyasar mereka.
Mempelajari Ilmu Agama
Banyak orang yang beranggapan bahwa mengajar di pesantren hanya mempelajari ilmu agama saja. Nyatanya anggapan tersebut salah total, apalagi jika melihat kurikulum Double Degree di IBS Al-Azhar Asy-Syarif Sumatera Utara.
Demikian penjelasan dari saya tentang ketahui manfaat menyekolahkan di pondok Pesantren Terbaik semoga bermanfaat, terimakasih.
